The Wedding Of
Bey & Begud

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
(QS Ar-Rum : 21)

Maha suci Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Ya Allah, perkenankanlah kami merangkaikan kasih sayang yang Kau ciptakan diantara putra-putri kami:

Berylia Khairini

Putri dari bapak Devi Chaerulsyah & Ibu Entin Sumartini
beryliabe

- & -

Sugih Bhakti Arifta

Putra dari bapak Arifin Darya & Ibu Titin Gantini
begudbegud

Masa Orientasi Sekolah (Matacakap) - 2012

Pertama kali Begud melihat ke arah Bey, hanya melihat tanpa berkenalan. Sejak pertama kali mata Begud tertuju ke arah Bey, ‘pandangan’-nya betah menetap. Namun setelahnya, belum pernah ada komunikasi sama sekali, hanya saling tahu, tapi tidak kenal

Menjelang kelulusan SMA Bey – 2015

Baru mulai saling mengenal. Berbagi cerita, berbagi mimpi, hingga menghabiskan waktu. Komunikasi mulai intens, sampai ada kedekatan satu sama lain.

Kuliah beda kampus – akhir 2015

Setelah 6 bulan dekat, Bey membuka percakapan dengan Begud tentang kedekatan mereka berdua. Mengutarakan perbedaan, membahas jarak, hingga berkompromi terhadap keadaan. Setelahnya, Begud dan Bey memutuskan untuk berjalan masing-masing.

Sibuk masing-masing – 2016 sampai 2019

Sejak Begud dan Bey sepakat berjalan masing-masing, mereka sama sekali tidak ada komunikasi satu sama lain. Begud sibuk dengan kuliah, organisasi, dan menulis buku, Bey sibuk juga dengan kuliah, organisasi serta fieldtrip-nya. Juga, mereka sama-sama sedang memupuk dan saling memperbaiki diri.

Kembali menemukan – awal 2019

Setelah 3 tahun berjarak, di suatu sore yang biasa, Begud iseng mengomentari sebuah unggahan di sosial media Bey. Balasan komentar Bey biasa saja, namun entah bagaimana sore yang sedikit iseng itu justru awal mereka kembali ada komunikasi, mengalir begitu saja.

Saatnya pulang – 2019 sampai 2021

Komunikasi mulai intens. Sekadar menanyakan ‘bagaimana hari ini?’, dan itu dilakukan setiap hari. Begud dan Bey dekat kembali, sesekali meluangkan waktu bertemu di sela-sela pekerjaan Begud dan skripsinya Bey. Rasanya seperti ditepuk pundak diajak pulang, oleh senyum dan perasaan yang sama.

Mendatangi orang tua – pertengahan 2021

Setelah sebelumnya pernah, tidak ada lagi alasan untuk kembali berjarak. Begud memberanikan diri datang ke orang tua Bey untuk meminta restu ke jenjang serius. Bey dan Begud bertunangan.

Membuka pintu, kehidupan baru – 2022

Memantapkan niat, mematahkan ragu, mewujudkan sekaligus membangun mimpi baru. Setelah semua yang lalu, hingga berjarak tanpa komunikasi, tiap yang dilewati adalah fase yang di dalamnya ada proses membentuk Begud dan Bey di hari ini. 29 Januari 2022, pintu kehidupan baru, Begud dan Bey menikah.

Cincin
Akad
Sabtu 29 Januari 2022
08.00 WIB
Kediaman Mempelai Wanita
Jalan Desa Ciliang, Dusun Girijaya, RT 01 RW04, Ds. Ciliang, Kec. Parigi
Lihat Lokasi
Gelas
Resepsi
Sabtu 29 Januari 2022
11.00 WIB
Kediaman Mempelai Wanita
Jalan Desa Ciliang, Dusun Girijaya, RT 01 RW04, Ds. Ciliang, Kec. Parigi
Lihat Lokasi
Counting
Down

30

Days

30

Hours

30

Minutes

30

Seconds

Protokol Kesehatan

Bagi tamu undangan dimohon untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sebagai berikut :

Menggunakan Masker
Mencuci Tangan
Menjaga Jarak
Tidak Berjabat Tangan
Ucapan & Doa